BSIP Riau Koordinasi Kegiatan Program Stategis Peternakan ke Dinas PKH Provinsi Riau
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 266/Kpts/OT.050/M/06/2024, Kepala BSIP Riau menjadi Penanggungjawab Lokasi Program Penyediaan Daging, Susu dan Telur.
Panggungjawab lokasi bertugas untuk mengkoordinasikan secara struktural dan intensif dalam pelaksanaan serta menyampaikan laporan tertulis hasil koordinasi percepatan penyediaan daging, susu dan telur di Provinsi Riau. Selain itu, BSIP Riau pada tahun 2024 juga melaksanakan kegiatan Hasil Identifikasi Standar Instrumen Peternakan di Provinsi Riau. Dalam melaksanakan program dan kegiatan tersebut, Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP didampingi Penanggungjawab kegiatan Peternakan, Yayu Zurriati, SPt, M.Si dan tim melakukan koordinasi ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau. Selasa (16/7/2024).
Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Drs. H. Masrul Kasmy, MSi menyampaikan kedepan dapat berkoordinasi kegiatan strategis yang berstandar nasional yang berkaitan dengan produk-produk peternakan diantaranya sapi kuantan dan kerbau kuntu agar terstandar. Banyak produk peternakan yang masih jauh dari harapan dan standar, sehingga diharapkan kerjasama dengan BSIP Riau dapat terjalin dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Kepala BSIP Riau menyampaikan tugas dan fungsi Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Riau. Tugas BSIP Riau adalah melaksanakan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian dimana salah satu kegiatannya yang hari ini di koordinasikan adalah untuk mengidentifikasi standar instrumen peternakan di Provinsi Riau. Pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan identifikasi standar nasional produk susu kambing untuk diusulkan ke PNPS (Program Nasional Perumusan Standar)sebagai langkah awal untuk menghasikan SNI Susu Kambing. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun 2023 dimana BSIP Riau telah melaksanakan diseminasi SNI susu sapi segar, SNI susu pasteurisasi dan syarat mutu susu sesuai SNI di Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Kampar.
Terkait dengan Program Penyediaan Daging, Susu dan Telur nantinya akan membentuk Tim Kerja untuk pelaksanaan program hingga pelaporan. Kegiatan yang perlu segera dilaksanakan adalah identifikasi data potensi penghasil daging, susu dan telur di Provinsi Riau dan dilanjutkan dengan koordinasi ke BPS serta Dinas Peternakan lingkup Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Dalam koordinasi juga disampaikan kegiatan peternakan BSIP Riau yaitu produksi ayam KUB dan penyediaan DOC ayam KUB di IP2SIP Kubang Jaya.
"Ke Kuansing mampir ke rumah Pak Irwan
Sambil menonton lomba paju jalur
Koordinasi Kegiatan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Mendukung Program Penyediaan Daging, Susu dan Telur"